o

o

Monday, April 30, 2018

Mengenal Sayyida, Bajak Laut Muslimah Pertama di Dunia


ika biasanya bajak laut identik dengan sosok pria berpenampilan tangguh dan menyeramkan, namun beda halnya dengan bajak laut yang satu ini. Dialah Sayyida Al-Hurra, sang legenda bajak laut peremepuan pertama yang mengenakan hijab.

Sayyida lahir sekitar tahun 1485 masehi, dia lahir dari keluarga muslim terkemuka di Andalusia, Bani Rasyid, atau yang sekarang lebih dikenal dengan negara Spanyol.

Pada usia tujuh tahun, sayyida dan keluarganya melarikan diri ke Maroko untuk mendapatkan perlindungan dari kejaran Ferdinand dan Isabelle ketika mereka menaklukan kerajaan Islam Granada oleh Spanyol.

Pada usia 16 tahun, Sayyida dinikahkan oleh keluarganya dengan seorang penguasa yang bernama Sultan al Mandiri. Saat itu usia mereka terpaut 30 tahun. Bersama suaminya, Sayyida menjadi salah satu pejuang paling gigih dalam memerangi bangsa Portugis saat itu.

Saat sang suami wafat pada tahun 1515 masehi, Sayyida didaulat menjadi gubernur wilayah Tetouan hingga tahun 1542  masehi. Saat memiliki kekuasaan tinggi itulah, Sayyida mulai memikirkan cara untuk merebut kembali tanah kelahirannya yang berhasil dikuasai Spanyol. Sayyida membentuk perjanjian dengan Barbarossa al Algeirs Kansel di Turki, untuk menguasai jalur laut Eropa dan Timur Tengah.

Dalam perjanjian tersebut Barbarossa akan menguasai timur laut mediterania, sedangkan Sayyida menguasai sebelah barat. Sepak terjangnya dalam memonopoli jalur laut yang membuat Eropa ketakutan, membuat Sayyida dijuluki sebagai ratu bajak laut yang paling ditakuti pada abad 16.

Kekuasaan Sayyida harus berakhir pada tahun 1542 di tangan menantu prianya yang menggulingkan dirinya. Sampai saat ini, tidak ada yang tahu kapan dan di mana Sayyida menutup usia. Yang pasti, keberaniannya sebagai bajak laut muslimah tetap menjadi sejarah bagi dunia.



    Choose :
  • OR
  • To comment
No comments:
Write comments