o

o

Monday, April 30, 2018

Penelitian Membuktikan Orang yang 'Sangat Jelek' Malah Punya Gaji Paling Tinggi


Banyak orang percaya jika menjadi tampan atau cantik akan membuatmu lebih mudah menjalani hidup. Bukan cuma soal itu, banyak orang juga beranggapan kalau dengan memiliki wajah menawan, kamu akan lancar mendapatkan pekerjaan dan gaji yang besar. 

Akan tetapi, ternyata, penelitian yang baru-baru ini diungkap menunjukkan kalau orang yang "sangat jelek" malah terbukti punya penghasilan yang paling tinggi. Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Business Psycology ini berhasil mematahkan anggapan bahwa orang dengan wajah menawan akan selalu lancar mendapatkan pekerjaan dan berpenghasilan tinggi. Bagaimana penjelasannya? 

Di balik penelitian ini adalah Satoshi Kanazawa dari London School of Economics and Political Science serta Mary Still dari University of Massachusetts di Boston. Kedua peneliti ini melakukan pengamatan pada 20 ribu anak muda di Amerika. Mereka semua diwawancarai dan diukur daya tarik fisiknya pada umur 16 hingga 29 tahun. 

Temuan para peneliti ini menunjukkan bahwa teori tentang "hukuman kejelekan" pada gaji tidak sesederhana itu. Apalagi jika kesehatan dan kecerdasan juga ikut dikaitkan. Hasilnya tetap menunjukkan bahwa orang-orang yang lebih teliti, ekstrovert, dan tidak sering gelisah adalah yang mendapatkan penghasilan lebih banyak dari yang lain. 

Selain itu, peserta yang diberi label "sangat tidak menarik" juga selalu mendapatkan gaji yang lebih banyak daripada orang yang dilabeli "tidak menarik". Hal ini juga kadang-kadang terjadi pada kasus ketika orang yang "sangat tidak menarik" dibandingkan dengan orang-orang yang berpenampilan rata-rata dan menarik. 

Untuk menjelaskan semua ini, Alex Fradera, dilansir dari ScienceAlert pada Rabu (25/4) mengatakan bahwa "keterbukaan pada pengalaman" secara mengejutkan berkorelasi dengan penghasilan yang rendah dan kemenarikan yang tinggi. Padahal, keterbukaan pada pengalaman tersebut biasanya dikaitkan dengan bayaran yang tinggi. 

"Mungkinkah asosiasi keterbukaan dan kemenarikan ini menjadi indikator bahwa beberapa orang yang "sangat tidak menarik" mendapatkan nilai yang rendah pada keterbukaan, dan mungkin sangat tinggi di beberapa topik spesifil," jelas Alex. "Mereka akan mengejar target secara obsesif dan mengesampingkan segala gangguan sampai akhirnya bisa menguasai dan menjadi orang terdepan dalam bidang mereka?". 



sumber:  wowkeren








    Choose :
  • OR
  • To comment
No comments:
Write comments