2.963 PNS DKI Bolos Kerja dalam Tiga Hari, Efek Ahok Dipenjara?

Sebanyak 2963 Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI Jakarta dikabarkan bolos kerja. Data itu diungkap oleh Kepala Bidang Pengendalian Pegawai BKD DKI Jakarta, Komarukmi Sulistyawati.

Komarukmi mengatakan jika kebanyakan PNS bolos pada hari Jumat (12/5) yang terjepit hari libur nasional dan Sabtu-Minggu. Meski begitu, pihaknya mengaku masih akan melakukan klarifikasi lebih lanjut.

"Yang tidak ada keterangan 2.963, ini ketahuannya nanti sore. Ini yang belum ada klarifikasi, 2.963 ini belum hadir dari 71.210, ini seluruh DKI," imbuhnya. "Artinya dia bisa tugas luar atau tugas luar setengah hari."

Lebih lanjut ia menjelaskan jika sistem pengawasan pegawai di Pemprov DKI sudah cukup ketat. Setiap mereka yang terlambat akan diakumulasikan waktunya hingga 5 x 7,5 jam kemudian diberikan teguran. "Kalau sudah 46 hari lebih, kami berhentikan, tetapi tetap melalui panggilan pertama, kedua, dan seterusnya," jelasnya.

"Menghilangnya" ribuan PNS DKI ini rupanya dikaitkan dengan ditahannya Ahok. Banyak yang menduga jika mereka menjadi "santai" lantaran Gubernur DKI yang terkenal tegas itu tidak ada.

Meski begitu, tidak sedikit yang mengatakan jika hal tersebut tak ada hubungannya. Mengingat Plt Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat juga merupakan sosok yang tegas dan tidak kalah dari Ahok.

Sementara itu, Ahok sendiri telah dijebloskan ke penjara sejak Selasa (9/5). Ia dijatuhi hukuman kurungan dua tahun penjara atas kasus penistaan agama oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara.