Inilah penyebab kaburnya 1.870 Tahanan Napi Di Rutan Pekanbaru

Belum lama ini kita dihebohkan dengan pemberitaan mengenai kaburnya 1.870 tahanan di Rutan Pekanbaru. Diduga penyebab kaburnya para tahanan Napi tersebut dikarenakan kapasitas ruang tahanan terlampau penuh, serta penjagaan yang kurang maksimal menjadi penyebab lainnya.

I Wayan Kusmiantha Dusak selaku Direktur Jenderal Pemasyarakatan (PAS) Kemenkumham mengatakan, Normalnya Rutan tersebut menampung maksimal 561 tahanan, sedangkan di Rutan tersebut menampung 1.870 tahanan, lebih dari 2 kali lipat batas normal.

Sementara itu penjagaan yang kurang menjadi penyebab lain kaburnya para Napi, hal ini bisa diliat dari jumlah pegawai Rutan tersebut yang hanya 54 orang. 4 orang sebagai pejabat struktural, 24 orang bertugas sebagai pengamanan, serta sisanya masing-masing dibagian pembianaan, kesehatan, dukungan teknis, pengelolaan serta staff rutan.

Perbandingan antara jumlah tahanan dan petugas pengamanannya memang sangat tidak ideal. Idealnya 1 : 20, 1 petugas 20 tahanan.Jadi jika 1.800 tahanan setidaknya 90 petugas pengamanan harus disiapkan.

 Memang hingga saat ini masalah kurang penjagaan dan over kapasitas Rutan menjadi masalah klasik. akan tetapi Ditjen PAS tidak bisa begitu saja menambah pegawai demi mengisi kekosongan tersebut, Hal itu disamapaikan oleh Dusak selaku Direktur Jenderal Pemasyarakatan (PAS) Kemenkumham.