o

o

Tuesday, June 6, 2017

Berupaya Halangi Muslim Uighur Berpuasa, Pemerintah Tiongkok Lakukan Ini


Polemik antara pemerintah Tiongkok dengan muslim Uighur di Provinsi Xinjiang masih belum reda. Bahkan baru-baru ini, Partai Komunis Tiongkok kabarnya berupaya untuk menghalangi umat Islam untuk berpuasa.

Berdasarkan yang dipaparkan di Kongres Uighur Sedunia (WUC), pejabat di Xinjiang mengeluarkan kebijakan demi menghalangi orang Islam berpuasa dengan damai. Mereka memerintahkan restoran untuk tetap buka selama Ramadhan.

Biro Industri dan Perdagangan Aksu di Xinjiang diketahui melakukan pengawasan dengan alasan demi kestabilan nasional. Para aktivis juga melakukan penjagaan selama 24 jam untuk mempersulit muslim Uighur berpuasa.

Tidak hanya itu, seorang pelajar di Hetian menuturkan jika mereka selalu diperintahkan untuk berkumpul dan menonton film komunisme setiap Jumat. Padahal hari Jumat, laki-laki muslim diwajibkan untuk sholat Jumat.

Bahkan para siswa diwajibkan untuk belajar kelompok dan melakukan beragam kegiatan olahraga. Mengingat kegiatan itu sangat menguras tenaga sehingga mendorong orang untuk tidak berpuasa.

Pejabat pemerintahan juga mengeluhkan puasa di Tiongkok sebagai hal yang sulit. Pemerintah mengeluarkan larangan pegawai berpuasa dan yang melanggar akan mendapat hukuman.

Meski begitu, diketahui jika larangan semacam itu hanya terjadi di Xinjiang. Pasalnya di kawasan lain, umat muslim bisa dengan bebas menjalankan ibadah puasa.

Sementara itu, seperti diketahui hubungan antara pemerintah Tiongkok dan muslim Uighur memang tidak baik. Pasalnya, pemerintah memandang Uighur sebagai teroris, sedangkan Uighur juga terus memberontak dan melakukan upaya separatis.

    Choose :
  • OR
  • To comment
No comments:
Write comments