Selama ini diketahui ada 3 agensi idol
terbesar di dunia hiburan Korea Selatan. Ketiga agensi yang mengeluarkan banyak
idol berbakat ini adalah SM Entertainment, JYP Entertainment, dan YG
Entertainment.
Baru-baru ini netter debat mengenai posisi YG di peringkat tersebut. Ada netter yang menyebutkan agensi yang dinaungi Big Bang cs ini sudah tak lagi pantas berada di peringkat 'Big 3'. Kenapa?
Sejak beberapa tahun lalu, artis YG selalu menghadapi kasus obat-obatan terlarang dan isu lainnya. Ketika Big Bang wamil, netter beranggapan Winner (II) dan iKON tak bisa mengungguli prestasi BTS, EXO, Seventeen (II), hingga Wanna One.
"iKON dan Winner itu generasi Big Bang selanjutnya tapi tak bisa masuk chart. Mereka kalah di belakang BTS, EXO, Seventeen, dan lainnya," kata netter. Hal serupa terjadi pada Black Pink yang disebut tak bisa mengungguli kemampuan 2NE1 dan masih kalah dibanding Twice, Red Valvet maupun Mamamoo.
Banyak yang setuju karena melihat bagaimana Yang Hyun Suk seolah merusak agensinya sendiri. Namun tak sedikit netter yang menyebut YG masih pantas di Big 3.
"Semuanya baik-baik saja. Tapi kadang aku tak mengerti dengan cara Yang Hyun Suk mengelola agensinya," kata netter. "Prestasi artisnya semua bagus tapi yang jadi masalah adalah CEOnya. Yang Hyun Suk," ujar netter.
"Kau bilang Winner dan iKON tak masuk top10? Mereka di Top2!" seru netter. "Maaf coba kau lihat dulu peringkat Melon dan kembali menulis pernyataan itu," sahut yang lain. Bagaimana menurutmu?
Baru-baru ini netter debat mengenai posisi YG di peringkat tersebut. Ada netter yang menyebutkan agensi yang dinaungi Big Bang cs ini sudah tak lagi pantas berada di peringkat 'Big 3'. Kenapa?
Sejak beberapa tahun lalu, artis YG selalu menghadapi kasus obat-obatan terlarang dan isu lainnya. Ketika Big Bang wamil, netter beranggapan Winner (II) dan iKON tak bisa mengungguli prestasi BTS, EXO, Seventeen (II), hingga Wanna One.
"iKON dan Winner itu generasi Big Bang selanjutnya tapi tak bisa masuk chart. Mereka kalah di belakang BTS, EXO, Seventeen, dan lainnya," kata netter. Hal serupa terjadi pada Black Pink yang disebut tak bisa mengungguli kemampuan 2NE1 dan masih kalah dibanding Twice, Red Valvet maupun Mamamoo.
Banyak yang setuju karena melihat bagaimana Yang Hyun Suk seolah merusak agensinya sendiri. Namun tak sedikit netter yang menyebut YG masih pantas di Big 3.
"Semuanya baik-baik saja. Tapi kadang aku tak mengerti dengan cara Yang Hyun Suk mengelola agensinya," kata netter. "Prestasi artisnya semua bagus tapi yang jadi masalah adalah CEOnya. Yang Hyun Suk," ujar netter.
"Kau bilang Winner dan iKON tak masuk top10? Mereka di Top2!" seru netter. "Maaf coba kau lihat dulu peringkat Melon dan kembali menulis pernyataan itu," sahut yang lain. Bagaimana menurutmu?
sumber; wowkeren
No comments:
Write comments