o

o

Wednesday, April 19, 2017

Mengejutkan,Selama 68 Tahun InggrisTernyata Berikan Bantuan Untuk Korut


 Selama ini kita mengenal Korea Utara sebagai negara yang kekuatan militernya ditakuti dan berani bersikap tegas kepada negara lain yang tidak suka teradap mereka, bahkan jika itu Amerika Serikat. Korut juga kerap kali mendapatkan kecaman dari dunia internasional atas uji coba rudal nuklir yang mereka lakukan. Bahkan mereka sampai mendapatkan ancaman serangan dari Amerika Serikat apabila tidak menghentikan provokasi mereka.

Ditengah berbagai kecaman yang diberikan kepada Korea Utara, ternyata kerajaan inggris jutru memberikan bantuannya kepada Korut. Belakangan terungkap bahwa inggris telah menggelontorkan dana senilai 4 juta poundsterling (Rp.68 miliar) selama hampir 6 tahun terakhir.

Tak pelak kebijakan tersebut langsung menuai kritikan keras dari masyarakat. Bahkan mantan mentri pertahanan inggris Sir Gerald Hwarts mengunggkapkan bahwa kebijakan tersebut sangat tidak masuk akal lantaran bantuan tersebut sebagian besar dari hasil pajak Rakyat. Apalagi  Inggris merupakan sekutu dari Amerika Serikat yang notabene sangat mengecam aktivitas nuklir Korut.

"Adalah hal yang sangat absurd untuk terus memeberikan bantuan kepada Korut, Meski memang banyak orang miskin disana akibat rezim diktator, negara itu juga merupakan rumah bagi komunis. Apalagi mereka juga sedang membangun proyek nuklir dan merencanakan serangan ke AS". ujar Gerald

Ia pun mendesak legislatif Inggris untuk menghentikan program bantuan tersebut."Kami akan meminta pemerintah untuk menghentikan bantuan itu. Dana tersebut bahkan bisa digunakan untuk pertahanan atau kesejahteraan sosial". Ungkapnya

Semantara itu, Juru bicara kementrian luar negri Inggris membantah hal tersebut dan mengatakan bahwa dana tersebut tidak langsung diberikan kepada Korut.
"Proyek yang kami lakukan di Korut merupakan bagian dari kebijakan politik kritis dan digunakan untuk mempromosikan nilai-nilai Inggris serta memperlihatkan kepada rakyat Korut bahwa menjalin hubungan dengan Inggris atau dunia luar bukanlah ancaman, melainkan sebuah kesempatan". ungkap juru bicara Kemenlu Inggris



    Choose :
  • OR
  • To comment
No comments:
Write comments