o

o

Monday, May 8, 2017

Ternyata Orang Yang Ekstremis Agama Disebabkan Oleh Kerusakan Otak


Saat ini Ekstremis agama telah menjadi suatu permasalahan yang telah dialami oleh hampir semua negara yang di dunia. Terlebih lagi tidak jarang dari kelompok-kelompok tersebut melakukan aksi teror berupa Bom dan penembakan seperti yang dilakukan kelompok ISIS.

Salah satu alasan mengapa seseorang menjadi Ekstremis terhadap agama adalah bisa dipicu karena adanya kerusakan pada otak, hal tersebut disampaikan oleh Jordan Grafman dari Northwestern University. pernyataan tersebut ia sampaikan setelah melakukan studi Otak beserta hubungannya dengan perilaku ekstremis agama.

Grafman mengungkapkan, ia melakukan studi dengan 119 prajurit yang mengalami gangguan otak pada perang Vietnam. Hasil studi yang ia dapati Ekstremis agama bisa disebabkan karena adanya kerusakan pada ventromedial prefrontal cortex.

ventromedial prefrontal cortex merupakan bagian yang terletak di depan dan memiliki kaitan dengan sistem kepercayaan seseorang, semakin parah kerusakan otak yang dialami seseorang semakin ekstrim pula kepercayaan yang dimiliki. Tak hanya sampai disitu, hal itu juga merupakan salah satu faktor penyebab penurunan kecerdasan seseorang.


    Choose :
  • OR
  • To comment
No comments:
Write comments